Text
ILMU KONSTRUKSI STRUKTUR BANGUNAN
Seri konstruksi arsitektur (warna merah tua) dimaksudkan untuk memperdalam pengetahuan konstruksi berhubungan dengan sistem bentuk struktur, bermacam cara konstruksi bangunan dan perlengkapan, ilmu bahan bangunan, mekanika teknik, penggunaan peralatan, fisika bangunan, maupun ilmu ukur tanah.
Seri konstruksi arsitektur 7 ini membahas konstruksi bangunan bambu dengan menggunakan didaktik baru berdasarkan pengertian konstruksi bambu yang sesuai dengan tuntutan masa kini. Walaupun bambu sering dianggap sebagai bahan bangunan masyarakat miskin, bambu merupakan bahan bangunan alam yang sifat-sifatnya tidak dapat digantikan dengan bahan bangunan teknis. Karena itu, bahan bangunan bambu memiliki potensi yang tinggi untuk masa depan. Buku ini mendidik ahli bangunan seperti tukang bambu, pengawas pembangunan gedung, perencana (ahli sipil dan arsitek), serta mahasiswa pada bidang tersebut. Susunan buku sesuai bagian bangunan tertentu dan tugasnya sehingga mempermudah pengertian/penerapannya.
Heinz Frick, lahir di Swiss tahun 1943, belajar keahlian praktis sebagai juru gambar arsitektur dan tukang kayu. Melanjutkan pendidikan arsitektur di Zurich (Swiss) hingga lulus sarjana arsitektur tahun 1965. Sesudah 9 tahun di Indonesia (1970-79), ia pulang ke Kerajaan Liechtenstein. berwiraswasta di bidang eko-arsitektur dan pemugaran, serta bertugas juga sebagai dosen tidak tetap untuk konstruksi bangunan, konstruksi kayu, dan eko-arsitektur di Institut Teknologi Tinggi di Vaduz. Selama 9 tahun di Indonesia, 6 tahun (1970-1976) tinggal di Kalimantan Tengah dan memba ngun STM Kayu serta 3 jembatan konstruksi kayu yang lebar, 3 tahun (1977-1979) mengajar di Institut Teknologi Katolik Semarang sebagai dosen tetap untuk perencanaan arsitektur, konstruks kayu, dan statika lanjutan.
Pendidikan pascasarjana diraih pada Universitas Teknik Zurich (Swiss) 1985-1986, dengan penelitian arsitektur tradisional di pegunungan Nepal. Meraih gelar doktor dari Universitas Teknik Eindhoven (Belanda) tahun 1995 dengan disertasi Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia.
Sejak tahun 1996 menjadi dosen tetap Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur, Universitas Katoli Soegijapranata Semarang, dan sejak Januari 2002 mengepalai Lembaga pendidikan lingkungan, manusia, dan bangunan (LMB). Kini banyak berkecimpung di bidang eko-arsitektur dan aktu berceramah pada berbagai pertemuan ilmiah, serta aktif dalam penelitian sistem konstruksi rumah sehat untuk perumahan sederhana.
Tidak tersedia versi lain